sedangkan ciri-ciri kopi luwak asli yang sudah berupa biji kering akan terlihat sebalik nya, kopi yang di makan kelelawar berwarna pucat sedangkan kopi yang di makan luwak terlihat cerah,
kalau untuk membedakan yang sudah menjadi bubuk boleh di bilang sangat sulit di kenali, hasil nya bisa serupa, hanya saja ketika di seduh akan terasa perbedaan nya ketika di minum, biasanya sehabis minum kopi luwak asli tubuh jadi gampang berkeringat, dan setelah minum ada rasa sedikit panas yang tersisa di tenggorokan,
cara minum kopi luwak biasanya tidak menggunakan gula, tetapi harus ada makanan yang manis untuk pengganti gula,
karena cara menikmati berbeda-beda maka permintaan pun tentu tidak sama, ada yang mengiginkan yang berwarna coklat, dan ada pula yang mengiginkan yang berwarna hitam, dengan demikian aturan pakai pun berbeda-beda, jadi untuk anda yang tidak tahan pahit jika anda menemukan kopi luwak yang berwarna coklat kehitaman, sebaik nya jangan terlalu banyak, untuk segelas 250 cc cukup 7 gram saja, atau seperempat sendok makan,
aturan pakai yang umum jika anda menggunakan gula pasir untuk 250cc cukup setengah sendok makan kopi dan satu setengah sendok makan gula pasir, dengan takaran yang demikian manis nya dapat dan kopinya terasa,
jika minum tanpa gula rasanya memang lebih nikmat, namun akan mengakibatkan gampang haus, sehingga bawaan nya pengen minum terus,
untuk menambah kenikmatan bisa di campur dengan susu, atau bisa juga dengan alpukat, selain itu durian juga cukup enak untuk di tambahkan kedalam adukan kopi luwak.
namun sebagian orang tidak berani, karena takut kepanasan, sebenarnya tidak juga, begitu, biasanya yang sudah pernah mencobanya tentu ingin menikmatinya kemabali,
saya kira urain di atas cukup untuk anda yang sudah beli kopi luwak, mungkin sudah beli tetapi pengan tau cara minum nya, di atas tadi telah di jelaskan aturan pakai dan apa saja yang bisa di tambahkan.
